Saturday, February 9, 2013

Sunset, A Moment to Think

Semester 3 telah berakhir, mari berlibur dulu sambil diselingi memikirkan resolusi untuk semester berikutnya. Jadi ada dua waktu, dimana kita dapat membuat suatu resolusi yaitu waktu tahun baru dan waktu  pergantian semeseter. Eh sebenarnya satu lagi yaitu waktu ulang tahun. Jiahhhh jangan ditiru deh, terlalu banyak resolusi gag ada yang terwujud ntar.:P

Thursday, February 7, 2013

There's a Holiday before an Exam (Amazing)

Inilah dia, liburan di H-3 ujian (luar biasa). Ujiannya tanggal 29 Januari, jalan-jalannya tanggal 26 Januari.  ckckck

 

Melali with Fhattresia (Part 2)

Hari kedua adalah wisata kampus dan wisata pantai. Saya mengajak Patre mengelilingi  kampus di kawasan Sudirman yang tidak terlalu besar itu, dan untungnya itu hari itu kampus sepi karena ada lagi ada hari raya apa gitu. Dan memang bulan itu adalah bulan dimana Bali dan sekitarnya sedang gila-gila hujan. Jadi sambil menunggu hujan reda, berteduhlah kita berdua di kaki lima gedung FK Pasca Sarjana dan sambil foto pake timer.
 
Setelah itu kami wisata pantai, niatnya mau mengajak Patre ke Pantai Dreamland tapi kami cukup kesasar hingga akhirnya sampai di Pantai  Padang-Padang di Selatan Pulau Bali. Kesasarnya gag ketulungan ada sekitar 15km atau  kira-kira 30 menit lah dari Pantai Dreamland-nya kalo naik motor. Sebenarnya saya sudah pernah kesana, tapi apa daya saya tidak menyimpan peta dalam kepala saya. Cuma berbekal plang penunjuk arah yang selalu ada di pinggir jalan di Bali, dan setelah menyerah akhirnya  bertanyalah kami pada penduduk lokal (2 kali). Gila ya! Baru akhirnya sampe jua... Memang benar pepatah 'malu bertanya, jalan-jalan'.

Setelah dari kejauhan melihat gambaran pantai, kami pun turun dari motor dalam kondisi rambut lepek untuk berfoto dulu (lagi2 dengan timer). Dan lihat, memang dasar orang Indonesia yang gag rela kulitnya hitam : walau ke pantai kami lengkap dengan jaket, sarungtangan, dan kaus kaki
 
Inilah Pantai Padang-Padang yang terlihat dari pinggir jalan. Ahhh, gak sabar pengen turun... :D

Untungnya kami membawa hotpants, dan jadilah kami mengganti celana panjang kami yang gak banget buat ke pantai! Apalagi pantai di Bali dimana orang2 berlomba untuk seksi... :P

 
Tiba-tiba kami mendengar alunan lagu yang indah, ternyata dari sinilah itu berasal. Gag tau mau nyebut dia bule apa, tapi dengan alat yang ada di pangkuannya dia berhasil menarik perhatian penghuni pantai
 
 Dan yang ini juga tak kalah menarik perhatian ...

Setelah itu lanjut ke pantai berikutnya, yaitu Blue Point yang merupakan pantai tempat Surfing. Cuma beberapa menit lah dari Pantai Padang-Padang.


Hari ketiga, Minggu pagi, walau sempat telat bangun, kami ngebut menuju Pantai Sanur untuk melihat Sunrise. . Tapi sayangnya mendung jadi hanya melihat seberkas cahaya saja. Dan inilah objek wisata terakhir yang kujanjikan pada Patre,setelah itu aku 'mencuekin' Patre karena harus berpacaran dengan bukuku. (Maaf tre) 

Wednesday, February 6, 2013

Melali with Fhattresia (Part 1)

Perkenalkan ini temanku Fhattresia. Dia adalah teman SMAku dan sekarang kuliah di Jogjakarta.  Nah, berhubung katanya dia lagi liburan ke Bali, jadilah dia mengunjungi sahabatnya yang satu ini (dibaca : aku). Tapi berhubung dia datang pada waktu yang kurang tepat yaitu saat dimana 5 hari lagi aku mau ujian dan setelah ujian pun aku ada kegiatan besar yang gag bisa diganggu juga, jadinya aku hanya mengizinkannya untuk menginap di kosan selama 3 malam saja.Tapi akhirnya jadi 4 malam.

Fhattresia atau yang biasa dipanggil Patre tiba di Denpasar pd tanggal 24 Januari 2013 sore hari, dan  diantarkan oleh  paman beserta keluarganya yang ternyata berdomisili di Singaraja. Sempat ditanyai beberapa hal oleh paman dan bibinya membuat saya merasa seperti seorang tersangka pembunuhan. Yah ternyata pamannya hanya khawatir saja dan setelah mengetahui bahwa saya hanyalah mahasiswa kedokteran jadilah mereka lega dan mengucapkan satu kalimat yang intinya karena saya mahasiswa FK jadi gag mungkin macam2. -_- Wah sepertinya mereka pikir saya bakal ajak Patre untuk dugem atau mabok-mabokan di Legian kali ya... Hmmmm

Malamnya karena bingung mau ngapai, saya pun mengajak Patre untuk wisata malam kota Denpasar. Makan di bubur ayam terenak di Bali lalu keliling Renon.  Haha agak GeJe sebenarnya, habis di Denpasar gak ada apa2 sih. (sorry disini gag ada fotonya)

Besoknya setelah ngampus saya dan Patre ke Pasar Badung dan ke Airlangga untuk cari oleh2 supaya oleh2 kelar jadinya bisa jalan2 dengan santai. Lalu sorenya kami ke Legian, Pantai Kuta dan Beachwalk.  Di Pantai Kuta, kami pun menghabiskan waktu menanti sunset. Dan ada beratus-ratus orang yang sama seperti kami disana. Setelah itu kami berjalan menyusuri pertokoan, keluar-masuk dengan apatis. Setelah itu saya membawa patre ke Beachwalk, salah satu tempat yang paling bisa dibanggakan di Kuta, yuuups itu adalah sebuah mal dengan konsep tropis, dengan bermacam2 barang2 branded di dalamnya. Kami makan malam disana dan melakukan midnight shopping. Sekitar pukul 12 malam kami pun memutuskan untuk pulang. Ehh tapi si Patre menagih janji pada saya untuk membawanya ke Legian. Karena saya anak dengan predikat  'baik-baik' saya hanya membawa Patre menyusuri jalanan Legian di malam hari dari motor dan melihat dunia malam disana. Seperti saya yang pertama kali ke Legian dan melihat keajaiban disana, begitulah Patre - tidak bisa melepaskan pandangan dari 'mereka'. Yeah, this is Bali bro... Kamu adalah kamu dan mereka adalah mereka.