Maaf terlalu lama tidak mengepost, dan semoga aja yang dipos kali ini belum basi. Maklum lagi sibuk kuliah (sok rajin ceritanya) :P
Awalnya berencana mau menghabiskan akhir tahun dikos sendirian, merenungi apa yang terjadi selama tahun 2012, terus paling pergi ke gereja ngikuti misa penutupan tahun. Tapi ternyata Tuhan berkehendak lain, saya diajak APHRODITE jalan bareng mereka. Hehe,sepertinya saya perlu memperkenalkan siapa itu Aphrodite. Maaf sebelumnya apabila Anda mengira Aphrodite itu adalah dewi cinta seperti arti sebenarnya tapi disini Anda salah besar. Atau Anda mengira Aphrodite itu adalah individu berkelamin ganda, anda lebih salah besar lagi.
Oke to the point aja, Aphrodite itu adalah nama band kampus. Dikatakan band kampus karena memang berkembangnya di kampus. Personilnya ada Oshel, Essy, Brian, Fian, Iqbal, Jeven, dan Hans. Mereka semua anak2 Fakultas Kedokteran. Nah-loh, berarti Aphrodite itu band kesehatan dong? Terus nyanyi2 lagu kesehatan itu? (-_- emang ada ya, lagu kesehatan? yah seperti lagu "Aku anak Sehat" mungkin) Ahhh Cukup!!!
Memang benar kalo perjalanan mendadak itu selalu sukses, ini buktinya. Karena disini saya sebagai penumpang gelap, yah saya ikut2 sajalah yang penting happy...
Sekitar pukul 15.00 WITA baru berangkat di Denpasar, dan dengan bermodalkan BALI MAP yang berhasil saya ambil dari Sushi Tei dan GPS di Blackberrynya Essy sampailah kami di Monkey Fores, Ubud. Tiket masuk Rp 20.000 untuk melihat si monyet,
Foto bareng Aphrodite, sayangnya salah satu personilnya, Iqbal, begitu juga sang manager sejati, Febri sedang bersenang-senang di tempat lain.
Hello Mr Bean!
Next, Tegalalang. Seperti orang yang tidak pernah melihat sawah, padahal dulu tempat main sehari-hari... ckckck Yang penting ini sawahnya Bali bro!
Setelah perut mulai keroncongan, maka mulai mencari-cari makanan. Rencananya mau ke Naughty Nuri's tapi mungkin karena ini akhir tahun dan si empunya juga sudah merasa kaya, maka restaurannya tutup. Maka jadilah ke Dirty Duck (Bebek Bengil).
Next, setelah berjam-jam keliling mencari tempat penginapan yang murah dan bisa berame-rame tapi gag dapat-dapat, jadilah cari restauran buat nongkrong doang sampe pergantian tahun, tapi apa daya tak ada restaurant yang menerima kami. Cuma beberapa cafe tempat ajeb-ajeb yang katanya buka
till drop. Tapi karena berhubung kami semua anak baik-baik yang masih mengingat bahwa masa depan kami masih panjang, kami pun enggan untuk masuk.
Akhirnya tanpa sengaja kami nongkrong di seberang banjar yang rame oleh penduduk lokal maupun mancanegara. Gag tau sebenarnya itu acara apa, kami cuma menonton bule-bule mabok lagi bejoget ria di atas panggung di bawah lampu disco. Dan di tempat itulah kami menghabiskan malam pergantian tahun sambil menikmati pesta kembang api yang luar biasa meriahnya. Nice!
Gag tahu sekitar jam berapa akhirnya kami memutuskan untuk keluar Ubud dan menuju Sanur. Jadilah nongkrong di KFC Sanur sampe jam 5 pagi. Dan sampe sana, ternyata ada banyak orang yang sama seperti kami ke KFC untuk nongkrong sampe subuh.
Tiba-tiba dapat telfon selamat tahun baru dari mama dan bapak. Dan mulailah menangis sebentar, lalu galau sambil ngantuk. Untuk kedua kalinya gag tahun baruan bareng keluarga besar sejak jadi anak kuliahan sedih rasanya. Inilah hidup. Terus sempat membuat resolusi di secarik kertas, dan rencananya mau dimasukin botol terus dilempar ke laut. Tapi sayangnya gag nemu botol yang tepat. Yasudahlah disimpan aja kertasnya.
Sekitar pukul 5 kami menuju Pantai Sanur untuk menanti
sunrise 2013 (emang matahari 2013 matahari baru ya) Kaleeee...
Inilah yang terjadi, kami dan sekelompok orang kurang beruntung lainnya merasa tertipu pagi itu. Lebih tepatnya kami adalah orang2 yang diberi harapan palsu. Menanti sang surya terbit dengan megahnya, tapi siapa sangka kalo sang surya sepertinya agak telat bangun berhubung kemarin malam juga bergadang. :P (Maklumlah)
Jadi kesimpulan dari perjalanan ini adalah SUNGGUH MENYENANGKAN. Hope you had a great new years eve too!!!